Selayang Pandang

Terjemahkan :

Tim Nasional Palsu Yang Lain Gimana


Asisten pelatih tim nasional sepak bola Togo dihukum tiga tahun karena membawa tim nasional palsu bertanding di Bahrain. Demikian diumumkan federasi sepak bola negara itu, Senin (20/9).

Pekan lalu, Federasi Olah Raga Togo mengumumkan, mereka tidak tahu bahwa ada yang mengaku tim nasional negara itu yang berlaga di partai persahabatan melawan timnas Bahrain pada 7 September.
"Organisasi, persiapan segala sesuatunya direncanakan dan dilakukan (asisten pelatih) Tchanile Bana," demikian pernyataan dari Federasi Sepak Bola Bahrain.

Togo kalah 0-3 dalam pertandingan persahabatan itu. Bana sebenarnya sudah dihukum dua tahun karena mengorganisasi pertandingan di Mesir Juli lalu, dengan tanpa diketahui pengurus olahraga Togo.

Tim nasional Togo dilanda masalah belakangan ini. Pada Januari lalu, ketika mereka mengikuti kompetisi Piala Afrika di Angola, bus yang mereka tumpangi ditembaki penyerang tak dikenal sehingga pengemudi bus itu tewas dan asisten pelatih serta petugas media dan beberapa lainnya  luka-luka.





6 comments:

fauzy's blog mengatakan...

berita menarik sob,, ane baru tau nih berita..

Unknown mengatakan...

salam sahabat
wah infonya membuat oara pembaca mengernyitkan dahi lha kok bisa ta mas ?wes semoga sukses aja yach
oh iya dah saya follow anda udah follow kan thanxs n good luck

Beben Koben mengatakan...

ini yg gaya seperti di blog aku...
http://beben-koben.blogspot.com/2010/08/amazing-glider-menu.html
dan ini blog yg menrangkan bagaimana cara buku tamu bergaya slider itu sob...
http://infotentangblog.blogspot.com/2009/07/membuat-buku-tamu-tersembunyi.html

Pati Bumi Mina Tani Blogger mengatakan...

Hehe ada ada aja dunia ini,,salam kenal brow :)

AL mengatakan...

@Fauzy : Makasih gan dah mampir... iya ketemu beritanya sama Yahoo.. salam kenal Gan..
@Dhana : iya mbak.. sama"...
@Beben : Wah akhirnya dapat juga... makasih gan... mantap markotop nih... brb terapin ah... ^_^
@Indriawan : Salam Balik Sob...

bang ngangan mengatakan...

benar-benar memalukan. semoga hal serupa tak terjadi di negeri kaya manusia; Indonesia